Lambat laun usaha berdagang kerajinan Cipacing berkembang pesat sehingga mendatangkan keuntungan lumayan yang kemudian dimanfaatkan untuk modal usaha
beternak bebek. Hasil usaha beternak bebek digunakan untuk memperluas usaha
lain yaitu berdagang kelontongan.
Usaha keras Bapak H. Ma’soem tidak hanya sampai disitu, beliau juga
berjualan minyak tanah dan usaha terus bertambah, bahkan H. Ma’soem
yang tadinya sebagai agen akhirnya dipercaya untuk dapat membeli langsung ke
BPM (Baatafache Petroleum Mijhn) yang
kemudian berubah menjadi Permina (Perusahaan Minyak Nasional) dan terakhir
berubah menjadi Pertamina (Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara).
Perkembangan usaha makin meningkat membuat kepercayaan BPM semakin baik
sehingga pada tahun 1958 didirikanlah pompa bensin di Desa Bojongloa Rancaekek
Bandung untuk menjual bensin dan solar.
Sejak itu usaha keras beliau terus meningkat yaitu disamping menjual
bensin, solar dan minyak tanah juga dipercaya mengangkut minyak solar dan
diesel untuk keperluan proyek PLTH Jatiluhur (1963) dan pabrik-pabrik lain di
Jawa Barat. Mulailah putra pertama beliau H. Nanang Iskandar Ma’soem ikut
terlibat mengelola usaha untuk membantu meringankan beban orang tua sambil
bersekolah.
Pada tahun 1964 bisnis H. Ma’soem tidak tidak hanya fokus pada BBM saja
namun merambah ke bidang lain yaitu pabrik tenun yang
diberi nama Budi Pekerti dan jual beli kendaraan bekas ke luar negeri
(Singapura dan Hongkong). Sayang bisnis tersebut tidak berumur panjang karena
kurang memberikan hasil.
Melihat perkembangan usaha yang semakin maju maka H. Nanang Iskandar
Ma’soem selaku putra tertua yang pada saat itu masih kuliah di Fakultas Ekonomi
Universitas Padjadjaran berinisiatif memberikan masukan kepada orang tuanya (H.
Ma’soem) untuk membuat Perseroan Terbatas (PT). Ide tersebut
diterima dengan baik sehingga usaha H. Ma’soem secara yuridis berdiri dengan
nama PT. Ma’soem pada tanggal 27 Juni 1973 dengan susunan pengurus H. Ma’soem selaku Komisaris Utama, Hj. Siti
Aisyah sebagai Komisaris dan H. Nanang Iskandar Ma’soem selaku Direktur.
Dengan nama PT. Ma’soem usaha H. Ma’soem terus merambah ke berbagai bidang
usaha seperti Pabrik Es yang tersebar dibeberapa tempat (Limbangan, Jatiwangi,
Padalarang, Ciranjang dan Rancaekek), toko sepatu di Cirebon dan Alun-alun
Bandung, jasa angkutan merambah ke Cirebon dengan nama PT. Budhi Surya. Begitu
juga dengan usaha pom bensin yang belakangan berubah menjadi SPBU (Stasiun
Pengisian Bahan Bakar untuk Umum), usaha minyak tanah dan
angkutan BBM ke SPBU serta industri terus bertambah jumlahnya. Namun belakangan pabrik es dan toko sepatu
ditutup karena kurang menguntungkan.
Memasuki era tahun 80-an usaha
PT. Ma’soem terus bertambah, yaitu pendirian Distributor Pelumas Pertamina (PT.
Ma’soem Arias) dengan area pemasaran di wilayah Bandung, Sumedang, Garut dan
Tasikmalaya. Agen LPG Pertamina 12 kg & 50 kg (PT. Arias Mas), Cut & Fill, Rental Alat Berat &
Bahan-bahan Material (PT. Ma’soem Putra), Property.
Dengan perkembangan
seperti itu maka PT. Ma’soem mulai membuka diri untuk pembenahan manajemen
dengan masuknya para professional. Ekspansi perusahaan semakin gencar dengan
komando utama H. Nanang Iskandar Ma’soem, SE. MS. selaku Direktur Utama dibantu
oleh adik beliau yaitu H. Entang Rosadi Ma’soem, SH. MH. selaku Wakil Direktur
Utama dan Hj. Euis Rosmini Ma’soem
selaku Direktur Keuangan, sedangkan orang tua yaitu H. Ma’soem menjabat
sebagai Komisaris Utama dan Hj. Siti Aisyah menjabat sebagai komisaris.
Pada era tahun
1990-an usaha baru terus dibuka yaitu Apotik dan Medical Centre, Tennis Indoor,
Kolam Renang Islami (memisahkan antara pria dan wanita) pertama di Indonesia, Service Station, Kios Mesran (Kimes)
yaitu outlet penjualan produk PT. Ma’soem. Tidak hanya itu, dengan niat awal
membantu masyarakat terutama di daerah didirikanlah Bank Perkreditan Rakyat
Syariah (PT. BPR PNM Al Ma’soem Syariah).
Ekspansi terus
berlanjut memasuki tahun 2000-an dengan membuka usaha Pabrik Air Minum Dalam
Kemasan (PT. Muawanah Al Ma’soem), Agen LPG 3 kg (PT. Dangdeur), pendirian tour dan travel untuk umroh dan haji
(PT. Khadimul Hajj), penambahan SPBU, Apotik dan Medical Centre, Kios Mesran.
Pada tahun 2001
salah satu pendiri perusahaan H. Ma’soem yang sekaligus perintis di panggil
Sang Pencipta sehingga posisi Komisaris Utama beralih ke Hj. Siti Aisyah
sedangkan komisaris dipegang
oleh adik-adik H. Nanang Iskandar Ma’soem yaitu
H. Koko Tahkik Ma’soem, H. Dr. Dadang Mohamad Ma’soem, Ir. Msc, Phd., H.
Dr. Cepy Nasahi Ma’soem, Ir. MS., Hj. Imas Dedah Ma’soem, Hj. Yuyun Yuhanah
Ma’soem, SH. Not. sedangkan posisi Direksi tetap seperti semula. Perubahan
terjadi lagi ketika tahun 2007 Sang Khalik memanggil ibunda tercinta, jabatan
Komisaris Utama di serahkan kepada H.
Entang Rosadi Ma’soem, SH. MH. posisi komisaris terjadi perubahan yaitu H. Koko Tahkik Ma’soem, H. Dr. Dadang Mohamad Ma’soem, Ir. Msc, Phd.,
H. Dr. Cepy Nasahi Ma’soem, Ir. MS., Hj. Euis Rosmini Ma’soem, Hj. Imas Dedah
Ma’soem, Hj. Yuyun Yuhanah Ma’soem, SH. Not. sedangkan posisi Wakil Direktur
Utama dijabat oleh Ir. H. Iqbal Rallie Iskandar (putra H. Nanang Iskandar
Ma’soem , SE. MS.), Direktur Keuangan dan Direktur yang lain dijabat
profesional.
Dengan semakin
beragam usaha maka manajemen memutuskan
menggunakan istilah Ma’soem Group sebagai pengganti PT. Ma’soem Arias. Dengan
perubahan itu maka penambahan dan pengembangan usaha lebih leluasa. Pada tahun
2010 berdirilah usaha SPPBE (Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji)
dibawah naungan PT. Sampurna Gas, penambahan Apotik & Medical Centre (hampir di semua SPBU), pembukaan cabang bank dan
Kimes di berbagai tempat, penambahan SPBU-SPBU baru yang saat ini berada di
hampir semua Kabupaten di Jawa Barat.
Untuk mengimbangi
bisnis yang profit oriented maka pada tahun 1987 didirikanlah yaitu Yayasan
Pendidikan Al Ma’soem yang bergerak dibidang pendidikan. Yayasan tersebut terus
berkembang dan terakhir telah memiliki TK sampai dengan Perguruan Tinggi
(Diploma III), Strata 1 (S1) dan Strata 2 (S2), Pesantren Formal untuk siswa Al
Ma’soem dan kursus-kursus. Perkembangan Yayasan sangat baik karena student body terus bertambah yang
berasal hampir semua provinsi di Indonesia dan kualitas yang dihasilkan sangat
baik antara lain ada siswa SMP yang
mewakili Indonesia pada olimpiade komputer tingkat dunia di
Belanda.
Selain itu Ma’soem
Group membentuk lembaga sosial murni yaitu Musaadatul
Ummah. Lembaga ini menampung zakat, infak dan sedekah dari pemilik dan
karyawan Ma’soem Group serta hasil usaha
yang tidak ada kaitannya dengan usaha pokok seperti kolam ikan, hasil
pertanian, sewa kantin di Yayasan, kencleng di unit usaha dll. Hasil tersebut
disalurkan kepada orang yang kurang mampu disekitar usaha atau rumah karyawan
Ma’soem Group dengan salah satu kriteria penerima : susah makan, susah berobat,
susah pendidikan dan susah tempat tinggal.
Pada tahun 2011
dibentuk juga Rumah Solusi yang bertujuan untuk menampung anak-anak yang
bermasalah dikeluarga untuk dididik dan disekolahkan agar menjadi anak
berpendidikan dan berakhlak baik.
Semoga Sejarah PT. Ma'soem ini bisa bermanfaat.
Penulis : Pimp. SDM PT Ma'soem
Semoga Sejarah PT. Ma'soem ini bisa bermanfaat.
Penulis : Pimp. SDM PT Ma'soem
Subhanalloh....
ReplyDeleteSungguh mulia H,ma'soem dan keluarganya
iya sungguh mulia beliau
Delete